poltekkeslampung.com – Lagi asik makan atau ngobrol sambil ngunyah, tiba-tiba lidah tergigit, sakitnya gak ketulungan. Kadang bisa langsung sembuh sendiri, tapi ada juga yang bikin sariawan atau luka yang perih banget. Hal kecil kayak gitu bisa ganggu aktivitas harian, apalagi pas makan dan ngomong.
Di poltekkeslampung.com, kita sering dapet pertanyaan soal gimana cara nangani lidah yang luka atau tergigit. Nah, daripada panik atau asal kumur pake air garam doang, yuk kita bahas 10 langkah pertolongan pertama yang bisa kamu lakuin buat bantu lidah cepat pulih dan gak makin parah.
1. Hentikan Pendarahan dengan Tekanan Lembut
Kalau lidah kamu sampai berdarah karena tergigit, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah tekan area luka secara perlahan pakai kain bersih atau tisu steril. Jangan ditekan terlalu keras ya, cukup sampai darahnya berhenti atau mulai berkurang.
Pakai sarung tangan atau tisu supaya tangan kamu gak langsung bersentuhan sama luka. Ini penting buat mencegah infeksi, apalagi kalau tangan kamu belum tentu dalam keadaan bersih.
2. Kumur dengan Air Dingin atau Es Batu
Setelah pendarahan berhenti, langsung kumur pakai air dingin atau isap es batu kecil. Dingin bisa bantu ngecilin pembuluh darah, ngurangin pembengkakan, dan bikin rasa sakitnya berkurang. Ini juga bikin lidah kamu terasa lebih nyaman.
Kalau gak tahan dingin langsung, kamu bisa bungkus es batu pake kain tipis, lalu tempelin pelan ke bagian lidah yang luka. Lakukan selama 10–15 menit.
3. Jangan Langsung Makan atau Minum yang Panas
Setelah kejadian tergigit atau lidah luka, hindari makanan dan minuman panas. Suhu tinggi bisa bikin luka makin iritasi dan proses penyembuhannya jadi lebih lama. Mending tunggu dulu sampai lidah udah gak terlalu sensitif baru makan seperti biasa.
Kalau lapar banget, pilih makanan yang dingin dan lembut, misalnya yogurt, puding, atau bubur. Hindari juga makanan yang tajam atau kasar kayak keripik, karena bisa nyenggol bagian luka.
4. Gunakan Obat Kumur Antiseptik
Obat kumur antiseptik bisa bantu jaga kebersihan mulut dan mencegah infeksi di luka lidah. Pilih yang bebas alkohol supaya gak perih saat dipakai. Gunakan sesuai petunjuk, biasanya 2 kali sehari setelah makan dan sebelum tidur.
Kalau gak punya obat kumur antiseptik, kamu bisa bikin sendiri dengan campuran air hangat dan garam. Rasanya memang gak enak, tapi lumayan efektif buat mencegah bakteri berkembang di luka.
5. Hindari Makanan Pedas dan Asam
Makanan pedas dan asam bisa jadi musuh utama buat lidah yang lagi luka. Sensasi perihnya bisa berkali lipat, dan itu bikin proses penyembuhan jadi makin lama. Jadi, skip dulu sambal, jeruk, nanas, atau cuka selama beberapa hari.
Sebagai gantinya, makan makanan yang hambar dulu tapi tetap bernutrisi. Sup ayam, oatmeal, dan kentang rebus bisa jadi pilihan yang aman.
6. Jangan Dijilat atau Digigit Lagi
Beberapa orang punya kebiasaan tanpa sadar menjilat atau menggigit luka di lidah, entah karena refleks atau karena terasa ganjel. Padahal, kebiasaan ini justru bikin luka makin susah sembuh.
Cobalah sadar sama gerakan lidah kamu dan hindari aktivitas yang bisa nyenggol bagian luka. Kalau perlu, duduk santai dan tarik napas dalam buat bantu ngurangin rasa ingin menjilat atau menggigit bagian luka.
7. Oleskan Madu atau Gel Lidah Buaya
Kalau kamu suka yang alami, madu dan lidah buaya bisa jadi pilihan buat mempercepat penyembuhan. Madu punya sifat antibakteri alami, sementara lidah buaya bisa bantu meredakan peradangan.
Oleskan madu atau gel lidah buaya secukupnya ke bagian luka 2–3 kali sehari. Pastikan kamu pakai yang murni dan bersih ya, jangan yang udah campuran macam-macam.
8. Perhatikan Gejala Lain yang Muncul
Kalau luka di lidah makin besar, muncul nanah, atau disertai demam, bisa jadi itu pertanda infeksi yang lebih serius. Jangan tunda buat konsultasi ke dokter, apalagi kalau udah lebih dari 3–4 hari tapi gak ada tanda membaik.
poltekkeslampung.com menyarankan kamu untuk waspada kalau luka di lidah disertai bau mulut yang gak biasa, rasa kebas, atau kesulitan bicara.
9. Istirahatkan Mulut dari Bicara Terlalu Banyak
Iya, kadang luka di lidah bisa makin parah cuma karena kamu terlalu sering ngomong atau ngerasa harus terus ngobrol. Kalau memungkinkan, istirahatkan dulu mulut kamu supaya luka bisa sembuh lebih cepat tanpa tergesek-gesek terus.
Kalau kerjaan kamu memang menuntut banyak bicara, coba kurangi intensitasnya dan pastikan minum cukup supaya mulut tetap lembap.
10. Tetap Jaga Kebersihan Mulut Secara Umum
Selama masa pemulihan, pastikan kamu tetap sikat gigi dua kali sehari dan bersihkan lidah secara perlahan. Walaupun ada luka, jangan biarin mulut jadi kotor karena bisa memperparah kondisi.
Pilih sikat gigi dengan bulu halus dan hindari menyentuh bagian luka secara langsung. Kebersihan mulut yang baik akan bantu percepat penyembuhan lidah kamu.
Penutup
Lidah yang luka atau tergigit mungkin kelihatan sepele, tapi bisa bikin aktivitas harian jadi gak nyaman banget. Untungnya, dengan pertolongan pertama yang tepat, kamu bisa mempercepat proses penyembuhan dan mencegah infeksi.
Semoga 10 langkah dari poltekkeslampung.com ini bisa bantu kamu lebih siap dan tenang kalau kejadian serupa terjadi. Ingat, jangan anggap remeh luka kecil di mulut, karena kesehatan itu dimulai dari hal-hal kecil yang kita rawat dengan baik.